Hari Sedunia dirayakan tepat hari ini, 18 Oktober 2023. Hari menopause sedunia sengaja dirayakan untuk mematahkan stigma lalu menyoroti kesejahteraan serta kesehatan setiap orang yang mana sudah memasuki usia menopause.
Tema hari menopause sedunia kali ini mengangkat isu . Menukil National Health Service (NHS), kardiovaskular dianggap berkaitan erat dengan penyakit reproduksi serta perlu diwaspadai oleh wanita.
Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa pengalaman reproduksi individu wanita, mulai dari menstruasi, kehamilan, pengobatan kanker payudara, kemudian menopause, dapat memengaruhi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular pada area kemudian hari.
Penyakit yang dimaksud berisiko dialami wanita menopause
Dokter spesialis kandungan lalu juga kebidanan di dalam tempat Rumah Sakit Ibu juga Anak Grand Family, PIK, Henry Leonardo mengatakan, tak cuma penyakit kardiovaskular, wanita yang mana mana sudah memasuki masa menopause juga terancam kondisi kesehatan lainnya.
“Hal ini kemungkinan besar berkaitan dengan perubahan hormonal kemudian juga penuaan,” kata Henry dalam keterangan yang digunakan diterima CNNIndonesia.com, Senin (16/10).
1.Osteoporosis
Osteoporosis merupakan salah satu komplikasi yang digunakan paling umum terjadi pada merekan yang dimaksud dimaksud sudah memasuki masa menopause. Kehilangan estrogen selama menopause menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.
“Pencegahannya sanggup dijalankan melalui diet kaya kalsium, vitamin D, lalu olahraga berat. Anda juga disarankan melakukan pemeriksaan densitometri tulang secara teratur,” kata dia.
2.Kolesterol tinggi
Terkadang, menopause dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Hal inilah yang tersebut digunakan berkaitan dengan risiko penyakit jantung.
Pengaturan diet kemudian gaya hidup sehat, serta perawatan medis mampu jadi membantu mengendalikan kadar kolesterol. yang dimaksud dimaksud meningkat.
3.Penyakit jantung
![]() |
Setelah memasuki masa menopause, risiko penyakit jantung meningkat dikarenakan penurunan estrogen. Estrogen sendiri dikenal miliki efek protektif terhadap pembuluh darah.
“Wanita pasca-menopause perlu memantau tekanan darah, kolesterol, kemudian gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung,” kata dia.
4.Penyakit ginjal
Risiko penyakit ginjal juga dapat meningkat setelah menopause. Menghindari tekanan darah tinggi kemudian diabetes, serta menjaga hidrasi yang dimaksud baik, adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
5. Kanker payudara serta ovarium
Risiko kanker payudara lalu ovarium masih ada setelah menopause. Medical check up adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.
6. Gangguan seksual
Wanita dapat mengalami penurunan libido, rasa sakit saat berhubungan seks, atau kekeringan vagina selama menopause. Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menemukan solusi kemudian perawatan yang dimaksud sesuai.
7. Gangguan mood juga permasalahan mental
Beberapa wanita mengalami perubahan mood, kecemasan, atau depresi selama menopause. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon serta tantangan emosional yang mana muncul akibat perubahan dalam kehidupan lalu peran sosial.
“Dukungan psikologis atau terapi dapat membantu mengatasi hambatan ini,” katanya.