4 Cara Merawat Kesehatan Vagina, Sederhana Tapi Efektif

4 Cara Merawat Kesehatan Vagina, Sederhana Tapi Efektif

Kesehatan vagina adalah bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan seorang wanita. Sayangnya, edukasi tentang cara merawat kesehatan vagina masih sering dianggap tabu. Salah satunya pembahasan tentang keputihan setelah haid yang bisa menjadi salah satu gangguan pada organ reproduksi wanita.

Secara teknis, keputihan merupakan salah satu cara detoksifikasi alami tubuh. Namun, perlu diperhatikan pula warna dan kekentalan cairan keputihan. Bila terlalu kental, berwarna pekat, dan berbau, maka itu adalah sinyal gangguan kesehatan seperti jamur dan bakteri atau penyakit seksual menular.

4 Cara Merawat Kesehatan Vagina Secara Tepat 

Berikut adalah beberapa langkah sederhana tapi ampuh untuk perawatan kesehatan organ kewanitaan Anda, termasuk menghindari keputihan yang berbahaya.

1. Rajin Mencuci Area Kewanitaan

Faktor penentu kesehatan organ intim adalah kebersihan dengan rajin mencucinya. Menariknya, semakin sedikit penggunaan produk perawatan kewanitaan, justru semakin baik. Sebab, vagina memiliki ekosistem bakteri baik yang berfungsi menjaga tingkat keasaman (pH) ideal untuk mencegah pertumbuhan bakteri buruk.

Sementara penggunaan sabun antiseptik, douching, atau produk pembersih kewanitaan beraroma dapat mengganggu keseimbangan pH, membunuh bakteri baik, dan memicu iritasi atau infeksi. Cara terbaik membersihkannya cukup dengan air hangat saat mandi atau setelah buang hajat.

2. Pilih Pakaian Dalam yang Nyaman dan Bernapas

Kulit di sekitar area intim perlu bernapas. Pakaian dalam katun dengan kemampuan menyerap keringat serta sirkulasi udara yang baik lebih dianjurkan daripada bahan sintetis yang memerangkap kelembapan dan panas. Ini menciptakan lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak.

3. Kenali Cairan Vagina Normal Anda

Cara merawat kesehatan vagina berikutnya adalah dengan memantau cairan yang keluar dari organ kewanitaan. Keputihan sejatinya umum terjadi karena tubuh sedang membersihkan sel-sel mati serta bakteri dari vagina. Tingkat kekentalannya saja yang bisa berubah tergantung abnormalitas pemicunya.

Anda baru harus bersiaga jika cairan vagina menunjukkan perubahan drastis, seperti:

  • Warna menjadi kekuningan, kehijauan, atau abu-abu.
  • Konsistensi menjadi sangat kental seperti keju cottage.
  • Bau yang sangat kuat, amis, atau tidak sedap.
  • Disertai rasa gatal, terbakar, kemerahan, atau nyeri.

Tanda-tanda tersebut biasanya merupakan sinyal adanya infeksi jamur, vaginosis bakterialis, atau infeksi menular seksual.

4. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Terakhir, kesehatan organ kewanitaan juga berkaitan erat dengan gaya hidup yang Anda terapkan. Cukup dengan mempraktekkan langkah-langkah sehat berikut untuk menjaga kesehatan vagina.

  • Konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung probiotik seperti yogurt. Ini dapat membantu menjaga populasi bakteri baik pada vagina.
  • Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup.
  • Hindari konsumsi alkohol dan aktivitas merokok.
  • Tidak bergonta-ganti pasangan ketika berhubungan seksual dan selalu menggunakan pengaman.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Organ Intim

Cara merawat kesehatan vagina di atas bukan hal-hal yang sulit untuk dikerjakan. Pada dasarnya, langkah-langkah tersebut merupakan upaya mengoptimalkan fungsi organ intim secara alami dengan meminimalisir gangguan. Mulai dari rajin mencuci area kewanitaan, selektif memilih pakaian dalam, hingga menerapkan hidup sehat.

Bila mengalami keputihan setelah haid, perhatikan konsistensi warna dan aromanya. Jika tidak terlalu kental dan berwarna putih biasa, maka Anda cukup menggunakan produk Pantyliners Cleanfresh dari Laurier yang memberikan kesejukan pada area kewanitaan dan mengurangi kelembaban yang efektif mengontrol keputihan.

Anda juga bisa bertanya terkait kesehatan organ kewanitaan dan menstruasi lainnya melalui fitur ask.dr Laurier. Nantinya, pertanyaan Anda akan dijawab oleh dokter Obgyn profesional dan berpengalaman. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top