Gantikan MIUI, Xiaomi Usung HyperOS Sebagai Suksesor

Gantikan MIUI, Xiaomi Usung HyperOS Sebagai Suksesor

 memastikan calon mengganti antarmuka perusahaan yang tersebut dimaksud selama ini dikenal sebagai  menjadi HyperOS. Perubahan ini rencananya akan mulai diterapkan pada seri ponsel terbaru mereka, Xiaomi 14.

Perubahan itu terungkap dalam postingan pendiri lalu CEO Xiaomi, Lei Jun dalam X (sebelumnya Twitter). Jun mengungkap bahwa HyperOS adalah antarmuka baru perusahaan.

Hari ini menandai momen bersejarah. Setelah bertahun-tahun bekerja secara kolektif, sistem operasi baru kami, #XiaomiHyperOS, akan memulai debut resminya di tempat tempat #Xiaomi14Series,” kata Jun dalam cuitannya, Selasa (17/10).

Mengutip Mashable, HyperOS adalah OS smartphone terbaru yang mana menggabungkan Android kemudian sistem Vela yang dimaksud mana dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.

Untuk permulaan, HyperOS akan diluncurkan pada ponsel Xiaomi versi China. Ketika ditanya apakah HyperOS juga akan tersedia secara internasional, Jun menjawab, “Tunggu saja.”

Jun tiada membagikan rincian tentang seperti apa tampilan OS baru tersebut. Sejauh ini juga belum ada bocoran mengenai fitur-fitur HyperOS.

Jun mengatakan bahwa desain yang dimaksud mana mendasari OS ini “sepenuhnya ditulis ulang,” serta juga bahwa OS baru ini “menyiapkan basis rakyat untuk Internet of Everything untuk puluhan miliar perangkat kemudian puluhan miliar koneksi pada area masa depan.”

Sistem operasi MiUI berbasis Android milik Xiaomi sudah pernah memperkuat ponsel perusahaan selama 13 tahun. Versi OS terbaru, MIUI 14, diluncurkan pada Desember 2022 serta memperkuat ponsel andalan Xiaomi saat ini termasuk Xiaomi 13 Pro.

Saat ini, Xiaomi sedang bersiap untuk meluncurkan ponsel andalan 14 lalu juga 14 Pro untuk pasar Cina yang digunakan mana diprediksi akan datang meluncur pada 27 Oktober.Sejumlah bocoran mengenai spesifikasi ponsel itu pun sudah tersebar luas.

Berdasarkan laporan GSM Arena, Xiaomi 14 diprediksi akan hadir dengan layar OLED Huaxing C8 6,44 inci dengan resolusi “1,5K”, kecepatan refresh 120 Hz, lalu kecerahan puncak 2.800 nit, bersama dengan Dukungan Dolby Vision lalu gamut warna DCI-P3.

Ponsel ini dikabarkan akan datang ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang digunakan hal itu baru akan diresmikan oleh Qualcomm. Prosesor itu akan dipadukan dengan dengan RAM LPDDR5X kemudian penyimpanan UFS 4.0.

Ponsel ini dikabarkan menggunakan penyimpan daya berkapasitas 4.600 mAh dengan dukungan kabel 90W, nirkabel 50W, kemudian pengisian nirkabel terbalik 10W.

Kamera akan terdiri dari kamera utama OmniVision OV50H dengan OIS, kamera ultrawide 50 MP, lalu juga telefoto 50 MP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top